Senin, 03 Desember 2012

Seberapa Exist-kah Dirimu?

Menurut pemikiran otak aku yang “oh-kapalo”, pastinya, tingkat esistensi seseorang itu terbagi 4. Begini tingkatannya :

Tingkat Pertama

Ini merupakan tingkatan paling tinggi. Orang-orang yang ada pada tingkat ini adalah orang-orang yang ketika dia muncul, kebanyakan (or even all) orang akan menoleh ke arah nya, bisik-bisik akan mulai muncul, dan ketika dia pergi, bisiki-bisik akan lenyap. Tau apa yang terjadi? Bisik-bisik akan berevolusi menjadi obrolan yang heboh.
Ciri yang lebih rinci lagi, orang-orang di tingkatan ini tidak perlu berusaha keras untuk mempertahankan eksistensinya. Mua contoh? Paling mudah aja yah! Ada cewek paling cantik disekolah, di pacaran sm kapten basket, atau sespesiesnya. Kemudian mereka menjalani kehidupan perpacaran mereka dengan sangat normal. Tapi saat mereka muncul, semua orang kan menoleh, mereka masuk dalam gossip, bisik-bisik, obrolan, basahan, maaf! Yang terakhir salah. Benarkan?

Tingkat Ke-2

Perbedaannya dengan tingkat pertama, pada tingkat ke-2 ini, ornag-orang tidak akan membicarakan atau memasukkan orang pada tingkatan ini dalam  gossip mereka, walaupun ada mungkin hanya sedikit.
Berbeda dengan yang pertama, walaupun Cuma beda 1 tingkat orang-orang pada tingkat ini haruslah melakukan sesuatu yang besar. Maksudnya disni,…. Ehm… oke! Aku kasih contoh aja, seseorang yang memiliki dandanan menarik, begitu muncul ornag-orang akan menoleh. Conoth lain mungkin, yang datang dengan “loee tau ga seeeh??”, atau lebih lebih buruk lagi, yang mengalami kejadian buruk, maka ketika dia muncul orang-orang akan bilang, “ooh, dia itu yang kerasukan kemarin” dan “dia yang bayar taksi pake uang receh, itu lo!!”. Naah, untuk tetap eksis, hal besar (merepotkan) yang harus dilakukan adalah berpenampilan menarik, selalu punya bahan untuk “loe tua ga seeh??!”, bayar taksi pake uang receh, dll lah.

Tingkat Ke-3

Di tingkat ini berbanding terbalik dengan tingkat kedua. Mereka yang ada di tingkat ini cenderung tidak disadari ada disekitar, buakn berarti makhluk gaib, tapi nama mereka akan sangat sering disebut di obrolan-obrolan. Sebagai contoh, seorang seniman, atau orang dengan bakat yang hebat, karya mereka lebih terkenal, tapi orang-orang terkadang bahkan tidak tau siapa mereka. Ga perlu aku kasih contoh yang buruk di tingkatan yang ini. Hehehehe.

Tingkat Ke-4

Orang pada tingkat ini tidak akan pernha menarik perhatian baik mereka ada di dekat dan biasanya tidak pernah menarik untuk dibahas. Mereka yang ada ditingkat ini cendenrung tidak mempunyai hal yang menarik tenanting mereka, atau kalaupun ada, mereka cenderung menutupinya, nilai plus ditingkat ini adalah sifat kalem dan tidak pecicilan.
Jangan berpikir hidup mereka menyedihkan, banyak orang yang memilih hidup seperti ini, pasti akan tetap ada keuntungannya kan?

So, ditingkat manakah kalian?
atau punya pendapat sendiri? Silahkan coment, di bawah. J

Begitulah sudut pandangnya dari sisi oh_kapalo…………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar